JAKARTA – Perkembangan teknologi cepat berubah. Tak pelak ini mengakibatkan banyak produk datang dan pergi. Hukum alam pun berlaku, siapa yang bisa bertahan pasti akan sukses, dan yang tidak mampu diterjang serbuan produk serupa lainnya akan tergilas. Walhasil, di tiap generasi produk ada yang mati muda karena tidak berhasil mencuri perhatian publik atau konsumen. Tak peduli apakah produk itu dibuat oleh perusahaan yang punya nama besar dalam industri teknologi informasi, seperti Apple, Microsoft, dan Hewlett-Packard.
Dikutip dari situs teknologi PC WORLD, Senin, 22 Agustus 2011, berikut sepuluh produk teknologi dengan umur paling singkat yang pernah beredar:
1. HP TouchPad
Ini merupakan tablet pertama Hewlett-Packard (HP) berbasis WebOS. Platform ini dibuat dari hasil akuisisi Palm senilai US$ 1 miliar dan diharapkan sebagai tonggak WebOS dalam berbagai produk HP di masa mendatang.
Namun ternyata TouchPad yang resmi dipasarkan pada 1 Juli 2011 ini tidak mampu bersaing dengan produk lain seperti iPad. “Penjualan TouchPad tidak seperti yang kami harapkan,” ujar Leo Apotheker, CEO HP.
Perusahan itu kemudian mengumumkan akan berhenti mengembangkan WebOS. Sementara itu, TouchPad, setelah beberapa kali mengalami potongan harga, akhirnya diobral seharga US$ 99 atau sekitar Rp 850 ribu saja.
2. Cisco FlipLive
Generasi terbaru video-kamera Flip Cisco yang dilengkapi dengan Wi-Fi. Cisco tidak pernah mempublikasikan produk yang seharusnya dilempar ke pasar pada 13 April 2011 ini. Produk ini almarhum bersama semua varian produk Flip lainnya pada 12 April 2011, saat Cisco memutuskan menutup lini Flip dan merumahkan 550 karyawan dalam divisi ini.
3. Microsoft Kin
Pada 6 Mei 2010 Microsoft meluncurkan smartphone yang ditargetkan untuk kaum muda usia 20-an yang dilengkapi dengan layar sentuh dan keyboard slide-out. Pada 30 Juni 2010 smartphone ini tidak lagi dijual karena Microsoft ingin fokus mempersiapkan Windows Phone 7.
4. Google Wave
Dilempar ke pasar pada 19 Mei 2010, Google Wave adalah persilangan antara email, instant messaging, dan sarana pengedit foto. Sayangnya layanan ini ditutup pada 4 Agustus 2010 karena Google melihat pengguna tidak mengadopsi layanan ini sebagaimana mestinya.
5. Palm Foleo
Perangkat serupa notebook yang dijual seharga US$ 500 ini dapat dihubungkan ke ponsel PalmOS. Ini membuat pengguna dapat membuka email dan aplikasi lain dengan layar lebih besar.
Dirilis pada 30 Mei 2007, tepatnya pada 4 September 2007, Palm malah mengumumkan bahwa produk ini tidak jadi dipasarkan. Alasannya, hasil evaluasi internal menunjukkan produk ini masih membutuhkan perbaikan.
6. 3Com Audrey
Perangkat yang dikendalikan dengan pena sentuh (stylus) dan dilengkapi dengan dial-up Internet ini adalah semacam tablet yang ditargetkan untuk wanita. Mungkin perangkat ini muncul satu dekade terlalu awal karena reaksi publik terhadap Audrey tidak terlalu baik. Lagi pula saat itu konsumen lebih memilih menggunakan komputer pribadi (PC). Perangkat ini dinyatakan tidak lagi diproduksi pada 21 Maret 2001.
7. Sonny eVilla
Menyerupai PC desktop, dilengkapi dengan mouse (tetikus), keyboard, monitor berbentuk portrait, dan koneksi dial up, perangkat ini digadang-gadang sebagai pusat hiburan yang dilengkapi dengan jaringan Internet.
Mulai dilempar ke pasar pada 14 Juni 2001, tapi hanya bertahan sekitar dua bulan. Pada 30 Agustus 2001 Sony mengatakan penjualan produk ini ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ketika itu pasar ternyata tidak membutuhkan perangkat seperti ini. Mereka lebih menginginkan Windows PC dengan harga terjangkau.
8. Kerbango Internet Radio
Tragis benar nasib produk ini, diumumkan pada 7 Februari 2000, produk ini mati pada 21 Maret 2001 sebelum sempat diluncurkan ke pasar. 3Com, perusahaan pemilik Kerbango mengatakan langkah ini diambil untuk menyelamatkan keuangan perusahaan senilai US$ 250 juta.
9. Apple Power Mac G4 Cube
“G4 Cube adalah komputer terkeren yang pernah ada,” ujar Steve Jobs, saat peluncuran produk ini di Macworld Expo, New York, 19 Juli 2000. Sayangnya, desktop komputer Mac dengan desain mulus dan ramping ini hanya seumur jagung.
Pasalnya, pada 3 Juli 2001 Mac memutuskan penghentian produksinya. Alasannya, ternyata publik lebih memilih membeli Power Mac G4 yang lebih baik performanya dibanding G4 Cube. Alasan lainnya, harganya mencapai US$ 1.799 dinilai terlalu mahal. Pada 2005, Apple meluncurkan Mac Mini, komputer yang mirip dengan G4 cube, tapi dengan harga yang jauh lebih murah.
10. WOW! Dari CompuServe
WOW! diniatkan sebagai “pembunuh” AOL karena diklaim lebih bersahabat dengan seluruh anggota keluarga termasuk anak-anak dan dibanderol dengan harga terjangkau.
Diluncurkan pada 25 Maret 1996, produk ini mati pada 31 Januari 1997 karena tidak laku di pasaran. Ironisnya, pada September 1997 AOL membeli CompuServe, dan perusahaan ini pun perlahan hilang. [pcworld/ratnaning asih/tempointeraktif.com]
Dikutip dari situs teknologi PC WORLD, Senin, 22 Agustus 2011, berikut sepuluh produk teknologi dengan umur paling singkat yang pernah beredar:
1. HP TouchPad
Ini merupakan tablet pertama Hewlett-Packard (HP) berbasis WebOS. Platform ini dibuat dari hasil akuisisi Palm senilai US$ 1 miliar dan diharapkan sebagai tonggak WebOS dalam berbagai produk HP di masa mendatang.
Namun ternyata TouchPad yang resmi dipasarkan pada 1 Juli 2011 ini tidak mampu bersaing dengan produk lain seperti iPad. “Penjualan TouchPad tidak seperti yang kami harapkan,” ujar Leo Apotheker, CEO HP.
Perusahan itu kemudian mengumumkan akan berhenti mengembangkan WebOS. Sementara itu, TouchPad, setelah beberapa kali mengalami potongan harga, akhirnya diobral seharga US$ 99 atau sekitar Rp 850 ribu saja.
2. Cisco FlipLive
Generasi terbaru video-kamera Flip Cisco yang dilengkapi dengan Wi-Fi. Cisco tidak pernah mempublikasikan produk yang seharusnya dilempar ke pasar pada 13 April 2011 ini. Produk ini almarhum bersama semua varian produk Flip lainnya pada 12 April 2011, saat Cisco memutuskan menutup lini Flip dan merumahkan 550 karyawan dalam divisi ini.
3. Microsoft Kin
Pada 6 Mei 2010 Microsoft meluncurkan smartphone yang ditargetkan untuk kaum muda usia 20-an yang dilengkapi dengan layar sentuh dan keyboard slide-out. Pada 30 Juni 2010 smartphone ini tidak lagi dijual karena Microsoft ingin fokus mempersiapkan Windows Phone 7.
4. Google Wave
Dilempar ke pasar pada 19 Mei 2010, Google Wave adalah persilangan antara email, instant messaging, dan sarana pengedit foto. Sayangnya layanan ini ditutup pada 4 Agustus 2010 karena Google melihat pengguna tidak mengadopsi layanan ini sebagaimana mestinya.
5. Palm Foleo
Perangkat serupa notebook yang dijual seharga US$ 500 ini dapat dihubungkan ke ponsel PalmOS. Ini membuat pengguna dapat membuka email dan aplikasi lain dengan layar lebih besar.
Dirilis pada 30 Mei 2007, tepatnya pada 4 September 2007, Palm malah mengumumkan bahwa produk ini tidak jadi dipasarkan. Alasannya, hasil evaluasi internal menunjukkan produk ini masih membutuhkan perbaikan.
6. 3Com Audrey
Perangkat yang dikendalikan dengan pena sentuh (stylus) dan dilengkapi dengan dial-up Internet ini adalah semacam tablet yang ditargetkan untuk wanita. Mungkin perangkat ini muncul satu dekade terlalu awal karena reaksi publik terhadap Audrey tidak terlalu baik. Lagi pula saat itu konsumen lebih memilih menggunakan komputer pribadi (PC). Perangkat ini dinyatakan tidak lagi diproduksi pada 21 Maret 2001.
7. Sonny eVilla
Menyerupai PC desktop, dilengkapi dengan mouse (tetikus), keyboard, monitor berbentuk portrait, dan koneksi dial up, perangkat ini digadang-gadang sebagai pusat hiburan yang dilengkapi dengan jaringan Internet.
Mulai dilempar ke pasar pada 14 Juni 2001, tapi hanya bertahan sekitar dua bulan. Pada 30 Agustus 2001 Sony mengatakan penjualan produk ini ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ketika itu pasar ternyata tidak membutuhkan perangkat seperti ini. Mereka lebih menginginkan Windows PC dengan harga terjangkau.
8. Kerbango Internet Radio
Tragis benar nasib produk ini, diumumkan pada 7 Februari 2000, produk ini mati pada 21 Maret 2001 sebelum sempat diluncurkan ke pasar. 3Com, perusahaan pemilik Kerbango mengatakan langkah ini diambil untuk menyelamatkan keuangan perusahaan senilai US$ 250 juta.
9. Apple Power Mac G4 Cube
“G4 Cube adalah komputer terkeren yang pernah ada,” ujar Steve Jobs, saat peluncuran produk ini di Macworld Expo, New York, 19 Juli 2000. Sayangnya, desktop komputer Mac dengan desain mulus dan ramping ini hanya seumur jagung.
Pasalnya, pada 3 Juli 2001 Mac memutuskan penghentian produksinya. Alasannya, ternyata publik lebih memilih membeli Power Mac G4 yang lebih baik performanya dibanding G4 Cube. Alasan lainnya, harganya mencapai US$ 1.799 dinilai terlalu mahal. Pada 2005, Apple meluncurkan Mac Mini, komputer yang mirip dengan G4 cube, tapi dengan harga yang jauh lebih murah.
10. WOW! Dari CompuServe
WOW! diniatkan sebagai “pembunuh” AOL karena diklaim lebih bersahabat dengan seluruh anggota keluarga termasuk anak-anak dan dibanderol dengan harga terjangkau.
Diluncurkan pada 25 Maret 1996, produk ini mati pada 31 Januari 1997 karena tidak laku di pasaran. Ironisnya, pada September 1997 AOL membeli CompuServe, dan perusahaan ini pun perlahan hilang. [pcworld/ratnaning asih/tempointeraktif.com]
0 comments:
Post a Comment