Saya tidak menuduh. Tapi hanya bertanya baik-baik.
Benarkah poligami itu hanya legalitas syahwat?
Saya pernah punya isteri gelap 17 orang. Tau-tau akhirnya saya ketahuan. Akibatnya banyak pihak menghujat saya. Mereka mengatakan saya tidak bermoral. Saya dituduh manusia biadab. Freeseks. Budak nafsu. Prilaku binatang!
Lalu saya menyerah. Saya katakan saya tidak bisa meninggalkan semua selingkuhan saya. Akhirnya mereka menyarankan agar saya menikahinya secara sah. Dan karena saya tidak bisa menahan nafsu, maka nasehatnya saya lakukan. Akhirnya selamatlah saya dari segala tudingan dan kecaman seperti sebelumnya. Bahkan sebaliknya justru saya dipuji. Sehingga saya dijuluki sebagai Bapak Poligami Indonesia.
Saya tertawa dalam hati.
Dan pada satu kesempatan saya bertemu kembali dengan orang tersebut.
Lalu saya tarik kepalanya. Saya jewer telinganya. Lalu saya berbisik:
Apa bedanya poligami dengan legalitas syahwat?
0 comments:
Post a Comment