AGOESSETYADI--JAKARTA - Operasi keperawanan
yang dilakukan Dewi Persik
menuai pro dan kontra. Dua
personel Tangga, Nerra dan
Chevrina menganggap tindakan
Dewi itu tak jelas tujuannya.
"Operasi keperawanan itu elu
mau ngebohongin siapa sih? Toh
diri elu sendiri sudah tahu. Toh,
sorry to say, elu sudah pernah
melakukan itu (seks) dan
statusnya seperti apa. Orang-
orang juga enggak bego. Elu
operasi keperawanan sebagai apa
nih, apa biar karena enak tanda
kutip saja apa bagaimana? Apa
sebenarnya yang dicari,
tujuannya apa?" kata Chevrina di
RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
Senin (13/6/2011).
"Gue enggak tahu tujuan dia
melakukan hal itu. Mungkin dia
ingin menjaga agar hubungan
terakhirnya lebih bagus lagi.
Maksudnya biar enggak berakhir
(cerai) lagi, jadi dia menjaga
seksnya biar mantap banget,"
imbuhnya.
Secara pribadi, Nerra dan Chevrina
enggan meniru langkah yang
ditempuh janda Saipul Jamil dan
Aldi Taher itu. Ada tiga hal yang
dianggap mereka menjadi alasan
tidak perlu melakukan operasi.
"Kalau gue gw pribadi sih, enggak
perlu operasi keperawanan.
Pertama, kecuali elu diperkosa.
Kalau elu melakukannya sadar
kenapa harus menyesal? Kedua,
kayaknya mau operasi apa juga
pasti akan ada efek sampingnya.
Bahan asing masuk ke tubuh kita
enggak bisa diterima sama tubuh.
Dalam jangka waktu tertentu
pasti ada perubahan atau efek
sampingnya. Ketiga, yang normal
itu pasti lebih enak. Contohnya
silikon, dilihatnya mungkin bagus,
indah, tapi kalau dipegang apa
rasanya sama," papar Chevrina.
"Toh mau operasi perawan, nanti
pas elu nikah jebol lagi, buat apa?"
timpal Nerra.
Seperti diberitakan, Dewi Persik
mengaku melakukan operasi
keperawanan. Artis sensasional itu
melakukannya karena ditawari
produser film KK Dheeraj. KK
mengajak janda seksi main film
Hantu Pacar Perawan. Dewi diberi
honor Rp1 miliar di mana
sebagian dari honor itu
merupakan biaya operasi
keperawanan.
yang dilakukan Dewi Persik
menuai pro dan kontra. Dua
personel Tangga, Nerra dan
Chevrina menganggap tindakan
Dewi itu tak jelas tujuannya.
"Operasi keperawanan itu elu
mau ngebohongin siapa sih? Toh
diri elu sendiri sudah tahu. Toh,
sorry to say, elu sudah pernah
melakukan itu (seks) dan
statusnya seperti apa. Orang-
orang juga enggak bego. Elu
operasi keperawanan sebagai apa
nih, apa biar karena enak tanda
kutip saja apa bagaimana? Apa
sebenarnya yang dicari,
tujuannya apa?" kata Chevrina di
RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
Senin (13/6/2011).
"Gue enggak tahu tujuan dia
melakukan hal itu. Mungkin dia
ingin menjaga agar hubungan
terakhirnya lebih bagus lagi.
Maksudnya biar enggak berakhir
(cerai) lagi, jadi dia menjaga
seksnya biar mantap banget,"
imbuhnya.
Secara pribadi, Nerra dan Chevrina
enggan meniru langkah yang
ditempuh janda Saipul Jamil dan
Aldi Taher itu. Ada tiga hal yang
dianggap mereka menjadi alasan
tidak perlu melakukan operasi.
"Kalau gue gw pribadi sih, enggak
perlu operasi keperawanan.
Pertama, kecuali elu diperkosa.
Kalau elu melakukannya sadar
kenapa harus menyesal? Kedua,
kayaknya mau operasi apa juga
pasti akan ada efek sampingnya.
Bahan asing masuk ke tubuh kita
enggak bisa diterima sama tubuh.
Dalam jangka waktu tertentu
pasti ada perubahan atau efek
sampingnya. Ketiga, yang normal
itu pasti lebih enak. Contohnya
silikon, dilihatnya mungkin bagus,
indah, tapi kalau dipegang apa
rasanya sama," papar Chevrina.
"Toh mau operasi perawan, nanti
pas elu nikah jebol lagi, buat apa?"
timpal Nerra.
Seperti diberitakan, Dewi Persik
mengaku melakukan operasi
keperawanan. Artis sensasional itu
melakukannya karena ditawari
produser film KK Dheeraj. KK
mengajak janda seksi main film
Hantu Pacar Perawan. Dewi diberi
honor Rp1 miliar di mana
sebagian dari honor itu
merupakan biaya operasi
keperawanan.
0 comments:
Post a Comment