728x90 AdSpace

iframe frameborder="0" src="http://sebar.idblognetwork.com/psg_ppa.php?id_blog=16756&sz=728x90" width="738px" height="100px" marginwidth=0 marginheight=0 >
Latest News

Sex di Luar Angkasa, Apa bisa?

Studi dari Brain Research
Laboratory brainmind.com Dr.
Rhawn Joseph mengatakan kepada
wartawan bahwa manusia adalah
makhluk seksual. Manusia
menghabiskan banyak waktunya
memikirkan sex. Jadi jika expedisi
keluar angkasa, bahkan ke planet
Mars, para astronut yang hidup
dalam capsul, udara yang dingin,
gelap gulita, dan perjalanan yang
memakan waktu yang panjang,
tidak banyak yang dilakukan.
Tentunya interaksi antara para
astronot past akan terjadi
berhubungan dengan sex.
The Journal of Cosmology
memperkirakan perjalanan ke
planet Mars memakan waktu 9
bulan menuju kesana, mengadakan
explorasi di planet Mars selama 3
bulan, lalu kembali ke bumi 9 bulan
lamanya.
Menurut Dr Joseph, tentunya
hubungan erat akan tercipta antara
para antronut.
“Antartika adalah salah satu contoh
yang dipakai untuk mempelajari
explorasi ke luar angkasa,karena
udara yang sangat dingin, dan
kebanyakan kegiatan2 ilmiah
dilakukan didalam ruangan. Jadi
beberapa organisasi dan NASA
sendiri tentunya mempelajari
bagaimana keadaan di Mars
tersebut, ”ujar Dr Joseph.
“Di planet Mars, kemungkinan akan
melahirkan bayi disana sangat
mungkin. Sebagai manusia yang
beradaptasi dengan keadaan
lingkungannya, kemungkinan bayi
yang lahir di planet Mars, tentunya
membuat sangat mungkin sekali
berhasil. Setelah beberapa generasi,
mungkin manusia akan memiliki
generasi yang baru sebagai
manusia Mars yang berbeda
dengan di bumi, ” Dr Joseph
menjelaskan.
Di lain pihak NASA, tidak
menjelaskan kepada umum
bagaimana mengatisipasi keadaan
ini. Dalam statement kepada
khalayak ramai, NASA
mengatakan, “NASA Policy tidak
mengambil posisi apapun tentang
sex di luar angkasa. Sesuai dengan
“ Astronaut Code of Professional
Responsibility,” semua astronut di
harapkan untuk a constant
commitment to honorable
behavior. ” sedetailnya NASA tidak
memperinci.
Dalam tanggapan mengenai jurnal
ini, Michael Finnerman, a
spokesman for NASA Langley
Research Center, mengatakan, ”
Sejak Jurnal ini bukan terbitan dari
NASA, dan NASA tidak berencana
untuk melakukan langkah2 untuk
kolonisasi di planet Mars, serta
NASA secara resmi tidak
mengadakan riset yang mendalam.
Maka NASA tidak dapat
memberikan komentar yang
mendalam mengenai masalah ini.”
Sumber disumbangkan oleh
NASA,brainmove.com,CNN
Jack Soetopo
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Sex di Luar Angkasa, Apa bisa? Rating: 5 Reviewed By: Agus setyadi