WWW.RAJAWALIPOST.BLOGSPOT.COM|San Francisco - Masanobu Sato betul-betul luar biasa. Prestasinya di bidang onani atau masturbasi belum ada tandingan. Masanobu Sato sanggup beronani hampir sepuluh jam nonstop, sebuah prestasi yang bukan hanya membutuhkan stamina mumpuni, tapi juga keterampilan tangan dan imajinasi.
Seperti dikutip dari Hufftington Post pekan lalu, Sato merupakan pemegang rekor dunia masturbasi hingga kini dengan catatan waktu mengesankan selama 9 jam 58 menit saat mengikuti acara tahunan Masturbasi-a-thon pada 2009. Rekor sebelumnya 9 jam dan 33 menit, yang ia ciptakan setahun sebelumnya.
Masturbasi-a-thon adalah acara tahunan yang disponsori Pusat Seks dan Budaya di San Francisco, Amerika Serikat. Acara itu digelar di sebuah tempat yang disebut "masturbatorium." Pria yang ingin ikut serta harus mampu terus terangsang tanpa ejakulasi selama mungkin.
Sato sepertinya menjadikan masturbasi sebagai hobi serius. Setidaknya ia berlatih dua jam per hari. Ini dilakukan di ruang tamu dan di depan pacarnya. “Pacarku kurang berminat terhadap seks. Dia kurang suka berhubungan intim untuk memuaskan keinginanku,” kata Sato.
Sato biasanya mulai ber-“swalayan ria” di pagi hari mana kala pacarnya asyik memasak atau menonton televisi. Bukannya jengkel--atau yang lebih buruk lagi merasa jijik--sang pacar sesekali malah ikut menghitung lamanya Sato beronani. “Begitulah, masturbasi sudah lama menjadi hobinya. Ia bekerja keras untuk itu,” ujar perempuan tersebut.
Saat menghadapi kejuaraan, Sato suka menambah porsi latihan. "Saya berenang dua kali seminggu dan kekuatan ototku bertambah 5 kilogram,” katanya lewat surat elektronik seperti yang dilansir San Francisco Weekly. "Berenang sangat membantu, terutama dalam urusan stamina."
Prestasi Sato, yang bekerja di pabrik mainan seks bernama Tenga, setidaknya konon menepis stigma bahwa orang Jepang "cepat keluar". Ia berujar kunci kemenangannya memenangi lomba onani adalah banyak berimajinasi. "Saya pun mengucapkan terima kasih kepada Tenga yang memberi keleluasaan waktu untuk onani selama mungkin," ujarnya.
Pria asal Tokyo itu memiliki 10 kiat jitu agar tak cepat ejakulasi. Menurut Sato, film porno Jepang sangat menolong dia untuk terus ereksi karena bisa tetap berimajinasi. Tapi, seperti kebanyakan para atlet nomor satu, Anda tak bisa menjadi juara dunia dalam semalam. Latihan menjadi kunci sukses terbaik.
(tempo.co)
Seperti dikutip dari Hufftington Post pekan lalu, Sato merupakan pemegang rekor dunia masturbasi hingga kini dengan catatan waktu mengesankan selama 9 jam 58 menit saat mengikuti acara tahunan Masturbasi-a-thon pada 2009. Rekor sebelumnya 9 jam dan 33 menit, yang ia ciptakan setahun sebelumnya.
Masturbasi-a-thon adalah acara tahunan yang disponsori Pusat Seks dan Budaya di San Francisco, Amerika Serikat. Acara itu digelar di sebuah tempat yang disebut "masturbatorium." Pria yang ingin ikut serta harus mampu terus terangsang tanpa ejakulasi selama mungkin.
Sato sepertinya menjadikan masturbasi sebagai hobi serius. Setidaknya ia berlatih dua jam per hari. Ini dilakukan di ruang tamu dan di depan pacarnya. “Pacarku kurang berminat terhadap seks. Dia kurang suka berhubungan intim untuk memuaskan keinginanku,” kata Sato.
Sato biasanya mulai ber-“swalayan ria” di pagi hari mana kala pacarnya asyik memasak atau menonton televisi. Bukannya jengkel--atau yang lebih buruk lagi merasa jijik--sang pacar sesekali malah ikut menghitung lamanya Sato beronani. “Begitulah, masturbasi sudah lama menjadi hobinya. Ia bekerja keras untuk itu,” ujar perempuan tersebut.
Saat menghadapi kejuaraan, Sato suka menambah porsi latihan. "Saya berenang dua kali seminggu dan kekuatan ototku bertambah 5 kilogram,” katanya lewat surat elektronik seperti yang dilansir San Francisco Weekly. "Berenang sangat membantu, terutama dalam urusan stamina."
Prestasi Sato, yang bekerja di pabrik mainan seks bernama Tenga, setidaknya konon menepis stigma bahwa orang Jepang "cepat keluar". Ia berujar kunci kemenangannya memenangi lomba onani adalah banyak berimajinasi. "Saya pun mengucapkan terima kasih kepada Tenga yang memberi keleluasaan waktu untuk onani selama mungkin," ujarnya.
Pria asal Tokyo itu memiliki 10 kiat jitu agar tak cepat ejakulasi. Menurut Sato, film porno Jepang sangat menolong dia untuk terus ereksi karena bisa tetap berimajinasi. Tapi, seperti kebanyakan para atlet nomor satu, Anda tak bisa menjadi juara dunia dalam semalam. Latihan menjadi kunci sukses terbaik.
(tempo.co)
0 comments:
Post a Comment