WWW.RAJAWALIPOST.BLOGSPOT.COM|Sao Paolo - Catarina Bezerra Silvares, 36 tahun, menderita ganguan hormon yang membuatnya menjadi hiperseks. Bayangkan, dalam sehari akuntan Vila Velha in the State of Espírito Santo ini bisa ketagihan masturbasi sampai 47 kali, termasuk saat dirinya bekerja di kantor.
Hasrat seksualnya itu datang begitu saja. Jika tidak tersalurkan, Bezerra mengaku tidak bisa konsentrasi. "Ini memang tak normal, tapi aku tidak bisa menahannya," kata Bezerra dalam AOL, Rabu, 18 Mei 2011. Kondisi ini sudah pasti menggangu rekan kerjanya.
Inilah yang membuat Bezerra menggugat ke pengadilan setempat. Ia memohon agar diizinkan
melampiaskan hasrat seksualnya itu kapan pun ia mau. Uniknya, Pengadilan di Brasil mengabulkan permohonan aneh ini khusus untuk Bezerra seorang. Selain dilegalkan melakukan masturbasi di kantor, ia diizinkan menonton pornografi di komputer miliknya.
Keputusan pengadilan ini mengundang kontroversi. "Kasus yang menarik," kata Caroll Queen, seorang dokter spesialis seks. Kondisi ini mungkin tidak akan terjadi di negara lain lantaran perbedaan kebudayaan. "Ia mungkin sudah dipecat jika terjadi di negara lain," kata Virginia Keeney, pengacara Bezerra.
Kini, Bezerra rutin menjalani pengobatan. Setiap hari ini diberi obat penenang untuk mengurangi hasrat seksualnya. Meski ganguan hormon Bezerra sulit dikendalikan, sekali waktu ia mampu mengurangi hasrat masturbasinya hingga mencapai 18 kali per hari.(tempo.co)
Hasrat seksualnya itu datang begitu saja. Jika tidak tersalurkan, Bezerra mengaku tidak bisa konsentrasi. "Ini memang tak normal, tapi aku tidak bisa menahannya," kata Bezerra dalam AOL, Rabu, 18 Mei 2011. Kondisi ini sudah pasti menggangu rekan kerjanya.
Inilah yang membuat Bezerra menggugat ke pengadilan setempat. Ia memohon agar diizinkan
melampiaskan hasrat seksualnya itu kapan pun ia mau. Uniknya, Pengadilan di Brasil mengabulkan permohonan aneh ini khusus untuk Bezerra seorang. Selain dilegalkan melakukan masturbasi di kantor, ia diizinkan menonton pornografi di komputer miliknya.
Keputusan pengadilan ini mengundang kontroversi. "Kasus yang menarik," kata Caroll Queen, seorang dokter spesialis seks. Kondisi ini mungkin tidak akan terjadi di negara lain lantaran perbedaan kebudayaan. "Ia mungkin sudah dipecat jika terjadi di negara lain," kata Virginia Keeney, pengacara Bezerra.
Kini, Bezerra rutin menjalani pengobatan. Setiap hari ini diberi obat penenang untuk mengurangi hasrat seksualnya. Meski ganguan hormon Bezerra sulit dikendalikan, sekali waktu ia mampu mengurangi hasrat masturbasinya hingga mencapai 18 kali per hari.(tempo.co)
Hehe,,, Parah Tuh Gan
ReplyDelete