728x90 AdSpace

iframe frameborder="0" src="http://sebar.idblognetwork.com/psg_ppa.php?id_blog=16756&sz=728x90" width="738px" height="100px" marginwidth=0 marginheight=0 >
Latest News

Simpanse Kabarkan Bahaya Pada Sesama

WWW.RAJAWALIPOST.BLOGSPOT.COM|Saint Andrews - Simpanse tampaknya mempertimbangkan siapa lawan bicara mereka sebelum menjalin komunikasi. Para peneliti menemukan bahwa simpanse liar yang melihat ular berbisa lebih cenderung membuat "tanda peringatan" yang ditujukan kepada simpanse lain yang tidak melihat ancaman tersebut.


Temuan ini menunjukkan bahwa primata "memahami pola pikir" primata lain. Penelitian tentangan kecerdasan luar biasa yang dimiliki primata akan diterbitkan dalam jurnal Current Biology.

Para ilmuwan dari Universitas Saint Andrews, Skotlandia, meneliti cara komunikasi primata. Penelitian tersebut untuk mengungkap sejumlah asal-usul bahasa manusia.

Untuk mengetahui bagaimana simpanse "berbicara" satu sama lain tentang adanya ancaman, para ilmuwan menempatkan ular plastik --dari jenis ular badak dan ular beludak gaboon-- di jalan yang biasa dilalui simpanse liar. "Ular tiruan ini merupakan spesies yang hebat dalam menyamar dan memiliki gigitan mematikan," kata Doktor Catherine Crockford dari University of St Andrews, yang memimpin penelitian.

Ular tersebut juga mampu berdiam diri di satu tempat selama berminggu-minggu. Jadi, jika ada simpanse yang menemukan ular tiruan tersebut, dia akan segera memberitahukan kepada temannya.

"Ketika simpanse melihat ular tiruan, mereka secara spontan melompat pergi. Tapi mereka tidak akan berseru," kata Crockford seperti dikutip BBC Nature. "Itu bukan reaksi spontan."

Setelah melompat menjauh, masing-masing simpanse akan kembali mendekati ular tiruan itu lagi, tapi dengan lebih hati-hati. Dan kali ini, mereka akan membuat suara pelan "hoo" jika menjumpai ada simpanse lain yang mendekat dan tidak menyadari ular itu ada di sana.

"Kami memonitor ular sepanjang hari, jadi kami tahu simpanse mana yang telah melihatnya dan mana yang tidak," jelas Crockford. Dia menambahkan bahwa ketika primata berseru, mereka sangat fokus pada pendengar mereka.

Namun, temuan perilaku itu tidak sepenuhnya baru. "Banyak hewan memberikan seruan peringatan dan lebih mungkin memberikan seruan peringatan ketika ada hewan lain datang," ujar dia.

Hal yang baru di sini adalah simpanse-simpanse itu tampaknya "disetel" untuk memberikan peringatan. Bukan ke "siapa lawan bicara yang dituju", tapi "apa yang perlu diketahui lawan bicara."

Simpanse tampaknya termotivasi untuk mengkomunikasikan informasi yang relevan dengan individu lain. Temuan ini, Crockford mengatakan, memberikan pengetahuan penting tentang faktor yang mungkin telah "memulai" cara komunikasi yang lebih kompleks.

"Mengapa aku repot-repot memberitahu sesuatu padamu, kalau kau sudah mengetahuinya," kata Crockford menggambarkan apa yang ada di benak simpanse. Dia menyimpulkan simpanse, kerabat dekat manusia, menyadari kebebalan dan pengetahuan simpanse lain.

Simpanse termotivasi untuk mengkomunikasikan informasi yang hilang namun relevan untuk individu lain. "Itu satu hal yang hilang dari cerita evolusi bahasa," timpal Crockford.

Matius Cobb, profesor zoologi di Universitas Manchester, menjelaskan bahwa "membayangkan apa yang dipikirkan individu lain" adalah bagian penting dari bahasa manusia. "Penelitian ini memberi tahu kita bahwa kemampuan komunikasi telah berevolusi," kata Cobb kepada BBC Nature.

Cobb mengatakan, di alam liar dan dihadapkan dengan tantangan alami, simpanse telah mengubah cara komunikasi mereka, tergantung pada apa yang diketahui simpanse lain. "Tampaknya komunikasi manusia tidak lagi begitu unik, " ujarnya(tempo.co)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Simpanse Kabarkan Bahaya Pada Sesama Rating: 5 Reviewed By: Agus setyadi