Inilah Harta Kekayaan Nurdin
Halid
Jumat, 7 Januari 2011 12:36 WIB
Laporan
Wartawan
Tribunnews.com,
Vanroy Pakpahan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid
kembali menjadi pergunjingan
hangat di Tanah Air sejak
pergelaran putaran final Piala AFF
2010. Dalam turnamen sepakbola
negara-negara Asia Tenggara
yang kembali gagal dijuarai
Indonesia itu, nama Nurdin
sering terdengar dicemooh oleh
suporter. Suara-suara suporter
meminta Nurdin untuk turun dari
jabatan yang diembannya selama
bertahun-tahun.
Namun Nurdin bukanlah orang
sembarangan. Meski sering
diminta untuk turun, kursi
jabatannya tak jua goyah. Banyak
pihak menilai sokongan finansial
dan politik yang kuatlah yang
membuat Nurdin tak urung
mampu dijungkalkan. Berapa
sebenarnya harta kekayaan
Nurdin?
Dari penelurusan di pusat
pelaporan harta kekayaan di
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), didapatkan data bahwa
mantan anggota Komisi IX dari
Fraksi Golkar itu terakhir kali
melaporkan Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara
(LHKPN) nya pada 29 April 2002.
Ketika itu total harta kekayaan
Nurdin menembus angka Rp 8,15
miliar.
Nurdin, dari data yang diakses di
pojok anti korupsi gedung KPK
tercatat memiliki sembilan petak
tanah dan bangunan senilai Rp
6,05 miliar yang berada di Jakarta
dan Makassar. Seluruh tanah
diakuinya diperoleh dari hasil
sendiri.
Di Jakarta, pada 2002 pria
kelahiran Bone, 17 November
1958 itu memiliki lahan seluas
388 meter persegi di kawasan
Jakarta Selatan. Nilai lahan itu
pada 2002 mencapai Rp 401 juta.
Sementara di Makassar, dia
diketahui memiliki tanah seluas
1.200 meter persegi yang pada
tahun itu bernilai Rp 1,27 miliar.
Nurdin, juga tercatat memiliki
logam mulia seharga Rp 318 juta.
Ada juga lahan perkebunan yang
nilainya ditaksir mencapai Rp 150
juta. Tak cukup sampai disitu,
Nurdin juga memiliki simpanan
kekayaan di Bank. Simpanannya
mencapai Rp 106,7 juta. Dalam
data yang terakses itu, Nurdin
juga diketahui memiliki utang Rp
270 juta. Dikurangi utang, harta
kekayaan tak bergerak Nurdin
hingga 2002 mencapai Rp
8.155.227.699.
Untuk kendaraan, Nurdin tercatat
memiliki dua Mercedes Benz
keluaran tahun 2000 yang pada
2002 dihargai Rp 425 juta dan
Rp 551 juta. Ia juga memiliki
sebuah Honda Odyssey seharga
Rp 179 juta. Namun kembali
harus diingat. rincian harta
kekayaan itu, beserta taksiran
nilai jualnya, adalah nilai
kekayaan Nurdin pada sembilan
tahun silam.
Sedangkan kini, tak ada yang
mengetahui berapa sebenarnya
harta Nurdin. Pasalnya sejak
dirinya menjadi Ketua Umum
PSSI, Nurdin tidak mempunyai
kewajiban melaporkan LHKPN.
Alasannya, banderol
penyelenggara dan pejabat
negara tak lagi disandangnya.(*)
Penulis : Vanroy Pakpahan
Editor : Juang Naibaho
Halid
Jumat, 7 Januari 2011 12:36 WIB
Laporan
Wartawan
Tribunnews.com,
Vanroy Pakpahan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid
kembali menjadi pergunjingan
hangat di Tanah Air sejak
pergelaran putaran final Piala AFF
2010. Dalam turnamen sepakbola
negara-negara Asia Tenggara
yang kembali gagal dijuarai
Indonesia itu, nama Nurdin
sering terdengar dicemooh oleh
suporter. Suara-suara suporter
meminta Nurdin untuk turun dari
jabatan yang diembannya selama
bertahun-tahun.
Namun Nurdin bukanlah orang
sembarangan. Meski sering
diminta untuk turun, kursi
jabatannya tak jua goyah. Banyak
pihak menilai sokongan finansial
dan politik yang kuatlah yang
membuat Nurdin tak urung
mampu dijungkalkan. Berapa
sebenarnya harta kekayaan
Nurdin?
Dari penelurusan di pusat
pelaporan harta kekayaan di
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), didapatkan data bahwa
mantan anggota Komisi IX dari
Fraksi Golkar itu terakhir kali
melaporkan Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara
(LHKPN) nya pada 29 April 2002.
Ketika itu total harta kekayaan
Nurdin menembus angka Rp 8,15
miliar.
Nurdin, dari data yang diakses di
pojok anti korupsi gedung KPK
tercatat memiliki sembilan petak
tanah dan bangunan senilai Rp
6,05 miliar yang berada di Jakarta
dan Makassar. Seluruh tanah
diakuinya diperoleh dari hasil
sendiri.
Di Jakarta, pada 2002 pria
kelahiran Bone, 17 November
1958 itu memiliki lahan seluas
388 meter persegi di kawasan
Jakarta Selatan. Nilai lahan itu
pada 2002 mencapai Rp 401 juta.
Sementara di Makassar, dia
diketahui memiliki tanah seluas
1.200 meter persegi yang pada
tahun itu bernilai Rp 1,27 miliar.
Nurdin, juga tercatat memiliki
logam mulia seharga Rp 318 juta.
Ada juga lahan perkebunan yang
nilainya ditaksir mencapai Rp 150
juta. Tak cukup sampai disitu,
Nurdin juga memiliki simpanan
kekayaan di Bank. Simpanannya
mencapai Rp 106,7 juta. Dalam
data yang terakses itu, Nurdin
juga diketahui memiliki utang Rp
270 juta. Dikurangi utang, harta
kekayaan tak bergerak Nurdin
hingga 2002 mencapai Rp
8.155.227.699.
Untuk kendaraan, Nurdin tercatat
memiliki dua Mercedes Benz
keluaran tahun 2000 yang pada
2002 dihargai Rp 425 juta dan
Rp 551 juta. Ia juga memiliki
sebuah Honda Odyssey seharga
Rp 179 juta. Namun kembali
harus diingat. rincian harta
kekayaan itu, beserta taksiran
nilai jualnya, adalah nilai
kekayaan Nurdin pada sembilan
tahun silam.
Sedangkan kini, tak ada yang
mengetahui berapa sebenarnya
harta Nurdin. Pasalnya sejak
dirinya menjadi Ketua Umum
PSSI, Nurdin tidak mempunyai
kewajiban melaporkan LHKPN.
Alasannya, banderol
penyelenggara dan pejabat
negara tak lagi disandangnya.(*)
Penulis : Vanroy Pakpahan
Editor : Juang Naibaho
0 comments:
Post a Comment