AGOESSETYADI-- Profesor Carter berjalan kaki mengunjungi rumah
seorang temannya yang terletak
di ujung jalan. Setelah makan
malam dan bermain catur, dia
berpamitan hendak pulang. Tapi
tiba-tiba hujan turun dengan derasnya dan angin bertiup
sangat kencang.
"Jangan pulang dulu, hujan
sangat deras dan udara sangat
dingin juga. Menginap saja di
sini!," cegah temannya. Sang
Profesor segera menyetujui
tawaran tersebut. Maka temannya itu masuk ke dalam rumah dan
menyuruh istrinya untuk
menyiapkan tempat tidur. Ketika dia keluar lagi ke ruang
tamu, ternyata Profesor itu sudah
tidak ada. Dia dan istrinya
mencari-cari ke segala sudut
rumah, tetapi tidak menemukan
Profesor. Tiba-tiba terdengar orang
membuka pintu dan masuk ke
dalam rumah.
"Profesor Carter! Darimana saja
engkau?" seru temannya.
"Ya? aku pulang sebentar ke rumah untuk mengambil baju
tidurku," jawab Profesor.
seorang temannya yang terletak
di ujung jalan. Setelah makan
malam dan bermain catur, dia
berpamitan hendak pulang. Tapi
tiba-tiba hujan turun dengan derasnya dan angin bertiup
sangat kencang.
"Jangan pulang dulu, hujan
sangat deras dan udara sangat
dingin juga. Menginap saja di
sini!," cegah temannya. Sang
Profesor segera menyetujui
tawaran tersebut. Maka temannya itu masuk ke dalam rumah dan
menyuruh istrinya untuk
menyiapkan tempat tidur. Ketika dia keluar lagi ke ruang
tamu, ternyata Profesor itu sudah
tidak ada. Dia dan istrinya
mencari-cari ke segala sudut
rumah, tetapi tidak menemukan
Profesor. Tiba-tiba terdengar orang
membuka pintu dan masuk ke
dalam rumah.
"Profesor Carter! Darimana saja
engkau?" seru temannya.
"Ya? aku pulang sebentar ke rumah untuk mengambil baju
tidurku," jawab Profesor.
0 comments:
Post a Comment