Ada banyak
manfaat kesehatan yang
diperoleh jika memiliki waktu
tidur yang cukup. Khusus untuk
wanita, manfaat tidak hanya
mencegah berbagi penyakit,
tetapi juga bisa membuat
mereka terlihat lebih cantik.
Seperti dikutip dari medic magic,
fakta tersebut terungkap dari
penelitian yang dilakukan oleh
para ahli dari � Institut Karolinska
di Stockholm. Penelitian yang
diterbitkan dalam British Medical
Journal melibatkan 23
responden wanita yang berusia
relatif muda.
Untuk membuat studi ini akurat,
semua penelitian dilakukan di
laboratorium di bawah
pengawasan ahli.
Pada hari pertama percobaan,
para peserta diminta untuk tidur
pada pukul 11 malam dan
mengatur alarm untuk bangun
jam 7 pagi di hari berikutnya.
Jadi mereka tidur selama
delapan jam dan responden
difoto dengan wajah tanpa
make-up dan rambut yang
natural. Hari berikutnya, peserta
tidur kurang dari lima jam.
Foto yang diambil pada
percobaan pertama dan kedua
ditunjukkan kepada sekelompok
pria yang akan memberikan
penilaian tentang kecantikan
peserta. Foto-foto yang paling
menarik diberi skor 10 dan skor
yang terburuk � adalah 1.
Hasilnya, foto yang diambil
setelah tidur selama delapan jam
cenderung mendapatkan skor
yang lebih tinggi � daripada foto
wanita yang hanya
mendapatkan waktu tidur
selama lima jam. Para peneliti
mengungkapkan efek kurang
tidur dapat terlihat jelas pada
wajah.
"Kesan lelah dan tidak sehat
karena kurang tidur dapat
muncul pada wajah dan akan
mengurangi kecantikan," jelas
peneliti, seperti dikutip dailymail.
Penelitan sebelumnya juga
menyimpulkan bahwa kurang
tidur dapat mempercepat
munculnya kerutan, terutama di
wajah dan leher. Hal ini berarti
dampak kurang tidur dan
kecantikan tidak hanya terjadi
dalam jangka panjang, tetapi
bisa muncul segera setelah
bangun tidur.
manfaat kesehatan yang
diperoleh jika memiliki waktu
tidur yang cukup. Khusus untuk
wanita, manfaat tidak hanya
mencegah berbagi penyakit,
tetapi juga bisa membuat
mereka terlihat lebih cantik.
Seperti dikutip dari medic magic,
fakta tersebut terungkap dari
penelitian yang dilakukan oleh
para ahli dari � Institut Karolinska
di Stockholm. Penelitian yang
diterbitkan dalam British Medical
Journal melibatkan 23
responden wanita yang berusia
relatif muda.
Untuk membuat studi ini akurat,
semua penelitian dilakukan di
laboratorium di bawah
pengawasan ahli.
Pada hari pertama percobaan,
para peserta diminta untuk tidur
pada pukul 11 malam dan
mengatur alarm untuk bangun
jam 7 pagi di hari berikutnya.
Jadi mereka tidur selama
delapan jam dan responden
difoto dengan wajah tanpa
make-up dan rambut yang
natural. Hari berikutnya, peserta
tidur kurang dari lima jam.
Foto yang diambil pada
percobaan pertama dan kedua
ditunjukkan kepada sekelompok
pria yang akan memberikan
penilaian tentang kecantikan
peserta. Foto-foto yang paling
menarik diberi skor 10 dan skor
yang terburuk � adalah 1.
Hasilnya, foto yang diambil
setelah tidur selama delapan jam
cenderung mendapatkan skor
yang lebih tinggi � daripada foto
wanita yang hanya
mendapatkan waktu tidur
selama lima jam. Para peneliti
mengungkapkan efek kurang
tidur dapat terlihat jelas pada
wajah.
"Kesan lelah dan tidak sehat
karena kurang tidur dapat
muncul pada wajah dan akan
mengurangi kecantikan," jelas
peneliti, seperti dikutip dailymail.
Penelitan sebelumnya juga
menyimpulkan bahwa kurang
tidur dapat mempercepat
munculnya kerutan, terutama di
wajah dan leher. Hal ini berarti
dampak kurang tidur dan
kecantikan tidak hanya terjadi
dalam jangka panjang, tetapi
bisa muncul segera setelah
bangun tidur.
0 comments:
Post a Comment