728x90 AdSpace

iframe frameborder="0" src="http://sebar.idblognetwork.com/psg_ppa.php?id_blog=16756&sz=728x90" width="738px" height="100px" marginwidth=0 marginheight=0 >
Latest News

Perawan Tua or Perjaka Ting-ting

Setiap pasangan tentu memiliki cara dan pengalaman yang berbeda2 dalam menjalani cinta kasih mereka. Ada yang romantis banget terhadap pasangannya atau ada juga yang sebaliknya. Ada yang royal dan memanjakan pasangannya dengan membelikan apa saja yang diminta oleh sang pujaan atau juga buat nyogok calon mertuanya. Ada juga yang show off dengan cara mengapel dengan menggunakan mobil untuk meyakinkan status sosialnya kepada si kekasih hati beserta keluarganya.

“Untung luh gue dulu masih mau sama elo yang jutek, rese dan ngeselin kayak begini…kalau nggak mah elo jadi perawan tua luhhhh” canda saya ke istri sembari mencubit pipinya karena gemes. Klepak!!! jidat saya ditabok oleh dia. “Ada juga elo yang bersyukur gue masih mau sama elo…kalau nggak mah elo bakal jadi perjaka ting ting ting ting lhoooo” balas dia dengan nada cemennya. “Kalau cowok mah asal punya rumah dan mobil…cewek juga pada mau….kalau cewek dah jutek, muka cemberut melulu dan nyeremin…mana ada yang mau tau” saya membela diri. “Iya kalau cowoknya dulunya cemen, lusuh and gak smart…mana ada juga cewek yang mau…untungnya Tuhan nyuruh gue untuk nerima dan memperbaikin elo…makanya jadi deh elo bisa lebih baik kayak sekarang” balas dia lagi sembari cengengesan.

Ya memang begitulah keseharian kita berdua. Biar sekarang sudah punya cici dan boy…tapi tetap saja serasa masih pacaran melulu. Kebiasaan saling nyela, ngejek dan ngisengin tetap saja masih berlangsung. Kalau ada teman kita yang memanggil pasangannya dengan sebutan mesra seperti “honey” atau “sayang” secara otomatis bisa2nya kita saling memandang dan mau ketawa sama2. Soalnya seumur2 belum ada diantara kita yang memanggil dengan kata mesra begini….kecuali kalau kita lagi “kumat” saja sih.

Sedari dulu kita memang seperti teman saja. Teman seperjalanan pulang dari kuliah. Teman untuk diajak nonton atau jalan2 bareng juga. Pertemanan kami ini sangat kami nikmati bukan hanya untuk bersenang2 saja tapi juga untuk berbagi cerita, bertukar pikiran dan juga saling mendukung di pendidikan dan pembelajaran hidup kami. Saya yang serba cuek dengan penampilan selalu dapet perhatian dari dia yang selalu modis dan perhatian dengan penampilannya, dia yang manja dan ketus selalu mendapat peringatan dari saya. Saya yang suka iseng dan ngomong kelewatan sehingga sering membuat dia marah2, dia yang kaku, keras dan otoriter sedikit banyak juga harus tahu kalau saya ini bukan bawahan dia.

Saling melengkapi, memberi dan menerima. Itulah yang selalu kami usahakan dalam membina hubungan kami berdua. Biarpun sering kali di jutekin atau di oceh2in tapi itulah paket yang harus saya terima dari diri dia yang juga sering kali melengkapi dan memberi banyak arti dan pelajaran buat saya juga. “Thanks ya say, honey bunn (uuueeekkkksssss) …dah menjadi sahabat yang berarti buat gue”
Sumber : kompasiana
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 comments:

  1. infonya sangat menarik...
    mantap...
    salam sukses..

    ReplyDelete

Item Reviewed: Perawan Tua or Perjaka Ting-ting Rating: 5 Reviewed By: Agus setyadi