LHOKSUKON - Warga Desa Tambon Tunong Kecamatan Dewantara Aceh Utara, Kamis (26/5) sekitar pukul 00.30 WIB, menciduk dua remaja pria (agam-red) bersama seorang remaja wanita (inong-red)dalam satu gubuk di desa setempat. Belakangan diketahui APS (17), warga Desa Batuphat Timu Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe sudah menikah dengan warga Aceh Tamiang. Sedangkan dua remaja prianya, MHF (18) dan RZM (18), keduanya warga Desa Tambon Tunong.
Ketua WH Aceh Utara Tgk Azhari melalui Komandan WH Posko Barat, Tgk Baharuddin kepada Prohaba, Jumat (27/5) menyebutkan, setelah ditangkap kemudian mereka langsung diserahkan warga untuk pembinaan di posko WH wilayah Barat. Menurut keterangan warga, ketiganya ditangkap karena warga curiga melihat ada remaja asing mendatangi kawasan tersebut, sehingga langsung memantau gerak gerik wanita tersebut.
Saat mereka sedang berada dalam gubuk belakang rumah RZM, warga langsung menangkap mereka. “Pengakuan ketiga mereka di lokasi itu belum berbuat apa-apa. Namun, mereka tetap menyalahi aturan berkumpul bukan dengan muhrimnya dan sudah larut malam di tempat sunyi,” katanya. Menurut Tgk Baharuddin, pihaknya sudah memberitahukan masing-masing aparat desa untuk segera diserahkan ke aparat desa. Namun, karena suami dari wanita yang tertangkap belum bisa hadir, sehingga harus ditunda. (c37)
sumber : serambi
Ketua WH Aceh Utara Tgk Azhari melalui Komandan WH Posko Barat, Tgk Baharuddin kepada Prohaba, Jumat (27/5) menyebutkan, setelah ditangkap kemudian mereka langsung diserahkan warga untuk pembinaan di posko WH wilayah Barat. Menurut keterangan warga, ketiganya ditangkap karena warga curiga melihat ada remaja asing mendatangi kawasan tersebut, sehingga langsung memantau gerak gerik wanita tersebut.
Saat mereka sedang berada dalam gubuk belakang rumah RZM, warga langsung menangkap mereka. “Pengakuan ketiga mereka di lokasi itu belum berbuat apa-apa. Namun, mereka tetap menyalahi aturan berkumpul bukan dengan muhrimnya dan sudah larut malam di tempat sunyi,” katanya. Menurut Tgk Baharuddin, pihaknya sudah memberitahukan masing-masing aparat desa untuk segera diserahkan ke aparat desa. Namun, karena suami dari wanita yang tertangkap belum bisa hadir, sehingga harus ditunda. (c37)
sumber : serambi
0 comments:
Post a Comment