728x90 AdSpace

iframe frameborder="0" src="http://sebar.idblognetwork.com/psg_ppa.php?id_blog=16756&sz=728x90" width="738px" height="100px" marginwidth=0 marginheight=0 >
Latest News

Satu Hari Kini Tinggal 23 Jam

AGOES--Richard Gross, peneliti dari Jet Propulsion Laboratory, NASA
menyusun model penghitungan
kompleks untuk mengalkulasikan
secara teoritis, bagaimana gempa
bumi di Jepang, yang merupakan
gempa terbesar kelima sejak tahun 1900, memengaruhi rotasi Bumi. Memanfaatkan data dari United States
Geological Survey, hasil perhitungan
mengindikasikan adanya perubahan
distribusi massa Bumi. Gempa Jepang
telah membuat Bumi berputar sedikit
lebih cepat, dan memperpendek waktu dalam satu hari hingga 1,8
mikrodetik atau sepersejuta detik. Kalkulasi yang dibuat juga
menunjukkan bahwa poros Bumi
bergerak sekitar 17 centimeter ke
arah bujur timur. Perubahan poros ini
akan membuat pergerakan Bumi
sedikit berbeda. Namun itu tidak mempengaruhi posisi Bumi di ruang
angkasa karena hanya kekuatan
eksternal seperti gravitasi Matahari,
Bulan, dan planet-planet yang mampu
mengubah itu. Seputar semakin singkatnya waktu
dalam satu hari yang sudah tidak
mencapai 24 jam, sebagai gambaran,
akibat gempa dengan magnitude 8,8
yang terjadi tahun lalu di Chile, waktu
dalam satu hari telah dipangkas sebesar 1,26 mikrodetik dan
menggeser poros Bumi sekitar 8 cm. Padahal, menggunakan kalkulasi
serupa yang dilakukan setelah gempa
dengan magnitude 9,1 yang
menghantam Aceh tahun 2004 lalu,
waktu dalam satu hari sudah
berkurang sebesar 6,8 mikrodetik akibat bergesernya poros dan bentuk
Bumi sekitar 7 cm. “Rotasi Bumi terus berubah, dan tidak hanya disebabkan oleh gempa,
namun juga dipengaruhi oleh faktor
lain seperti angin di atmosfer dan arus
samudera,” kata Gross, seperti dikutip dari Science Daily, 10 Mei 2011.
“Bagaimana gempa memengaruhi rotasi Bumi tergantung pada skala,
lokasi, dan bagaimana gempa terjadi,” ucapnya. Gross menyebutkan, dalam kurun
satu tahun, waktu dalam satu hari bisa
bertambah dan juga berkurang
sekitar satu milidetik atau 550 kali
lebih besar dibanding akibat gempa
Jepang. Demikian pula dengan lempeng Bumi yang bisa bergeser
sekitar 1 meter dalam satu tahun
akibat berbagai gempa. “Secara teori, apapun yang mampu meredistribusi massa Bumi akan
mengubah rotasi planet Bumi,” kata Gross. “Namun demikian, perubahan rotasi dan poros Bumi seharusnya
tidak memengaruhi kehidupan kita
sehari-hari. Perubahan ini sangat
alami dan terjadi kapan saja. Orang-
orang tidak perlu khawatir,” ucapnya. Meski telah membuat penghitungan,
kalkulasi yang dibuat Gross, baik
untuk rotasi dan poros Bumi, hasilnya
kemungkinan akan masih berubah
dengan munculnya data-data baru
yang lebih akurat seputar fenomena yang terjadi di Bumi.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Satu Hari Kini Tinggal 23 Jam Rating: 5 Reviewed By: Agus setyadi