WWW.RAJAWALIPOST.BLOGSPOT.COM|INTER Milan berada dalam trend positifnya. Peralihan tongkat estafet kepelatihan dari tangan Gian Piero Gasperini ke Claudio Ranieri mulai membawa berkah. Indikatornya, La Beneamata sukses mengemas kemenangan perdana saat jumpa Genoa dengan skor 3-1, akhir pekan kemarin. Hasil ini jelas, melecut spirit bertanding Inter saat terbang ke Rusia untuk menemui CSKA di babak penyisihan Liga Champions grup B. Pasukan Biru Hitam memang membutuhkan kemenangan kala bentrok dengan CSKA. Maklum, raksasa Italia itu menelan kekalahan saat jumpa wakil Turki, Trabzonspor.
Sebelumnya, Inter diprediksi bisa menang mudah atas Trabzonspor. Sayang, perkiraan itu melenceng jauh dari dugaan semula. Inter harus mengakui keunggulan Trabzonspor dengan skor tipis 1-0. Tidak mau situasi pelik itu terulang lagi, Inter harus memaksimalkan pertandingan kontra CSKA. Haram hukumnya bagi Inter pulang ke Italia tanpa raihan angka.
Sebabnya, imbas dari kekalahan kontra Trabzonspor membuat Inter harus mendekam di posisi terbuncit dalam klasemen. Makanya, Inter tidak boleh lengah saat jumpa CSKA, bila mereka masih memelihara asa untuk melaju ke babak berikutnya.
Tapi tentu, bukan perkara mudah buat Inter menyelesaikan misi sulit itu. Tanpa kehadiran Wesley Sneijder, Douglas Maicon serta Dejan Stankovic membuat Inter bukannya tanpa kendala saat bertarung di Negri Beruang Merah.
“Ketakutan saya adalah, kami bisa kehilangan dia untuk kurun waktu beberapa lama lantaran cederanya lebih serius daripada yang kami saksikan pertama kali. Kami harus menunggu untuk melihat apa yang tim medis diagnosa,” bilang Ranieri terkait kondisi terkini inspirator serangan Inter tersebut.
Setali tiga uang, tuan rumah pun harus merasakan situasi serupa saat meninggalkan sejumlah pemainnya yang cedera Yang paling terasa, CSKA harus kehilangan kiper utama mereka, Igor Akinfeev yang mengalami cedera lutut. Kondisi ini semakin kompleks buat CSKA yang harus mendapatkan poin maksimal setelah hasil imbang 2-2 yang diraih dua pekan silam saat menghadapi Lillie.
“Kami kehilangan keuntungan yang seharusnya kami miliki, tapi saya tidak mengatakan kami tidak berada dalam krisis. Bila semua pemain memperlihatkan kemampuan terbaik mereka, saya optimistis, kami bisa memenangkan pertandingan ini,” lugas bek CSKA, Sergei Ignashevich.(okz)
Sebelumnya, Inter diprediksi bisa menang mudah atas Trabzonspor. Sayang, perkiraan itu melenceng jauh dari dugaan semula. Inter harus mengakui keunggulan Trabzonspor dengan skor tipis 1-0. Tidak mau situasi pelik itu terulang lagi, Inter harus memaksimalkan pertandingan kontra CSKA. Haram hukumnya bagi Inter pulang ke Italia tanpa raihan angka.
Sebabnya, imbas dari kekalahan kontra Trabzonspor membuat Inter harus mendekam di posisi terbuncit dalam klasemen. Makanya, Inter tidak boleh lengah saat jumpa CSKA, bila mereka masih memelihara asa untuk melaju ke babak berikutnya.
Tapi tentu, bukan perkara mudah buat Inter menyelesaikan misi sulit itu. Tanpa kehadiran Wesley Sneijder, Douglas Maicon serta Dejan Stankovic membuat Inter bukannya tanpa kendala saat bertarung di Negri Beruang Merah.
“Ketakutan saya adalah, kami bisa kehilangan dia untuk kurun waktu beberapa lama lantaran cederanya lebih serius daripada yang kami saksikan pertama kali. Kami harus menunggu untuk melihat apa yang tim medis diagnosa,” bilang Ranieri terkait kondisi terkini inspirator serangan Inter tersebut.
Setali tiga uang, tuan rumah pun harus merasakan situasi serupa saat meninggalkan sejumlah pemainnya yang cedera Yang paling terasa, CSKA harus kehilangan kiper utama mereka, Igor Akinfeev yang mengalami cedera lutut. Kondisi ini semakin kompleks buat CSKA yang harus mendapatkan poin maksimal setelah hasil imbang 2-2 yang diraih dua pekan silam saat menghadapi Lillie.
“Kami kehilangan keuntungan yang seharusnya kami miliki, tapi saya tidak mengatakan kami tidak berada dalam krisis. Bila semua pemain memperlihatkan kemampuan terbaik mereka, saya optimistis, kami bisa memenangkan pertandingan ini,” lugas bek CSKA, Sergei Ignashevich.(okz)
0 comments:
Post a Comment