728x90 AdSpace

iframe frameborder="0" src="http://sebar.idblognetwork.com/psg_ppa.php?id_blog=16756&sz=728x90" width="738px" height="100px" marginwidth=0 marginheight=0 >
Latest News

Kecaman Meluas

BANDA ACEH - Kecaman terhadap aksi pemukulan khatib shalat Jumat di Masjid Raya Keumala, Pidie terus meluas. Intinya, para pengecam menyatakan tak bisa menolerir aksi pemukulan terhadap khatib yang sedang menyampaikan khotbah Jumat. Pada Minggu (11/9), Serambi kembali menerima pernyataan kecaman dari berbagai pihak terkait aksi pemukulan/pengeroyokan yang dialami Tgk Saiful Bahri bin Ahmad Abu, ketika yang bersangkutan sedang menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Raya Keumala, Kampung Jijiem, Kecamatan Keumala, Pidie, Jumat (9/9).

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie, Tgk HM Nasir Ismail (Waled Lampoh Sawo) didampingi Ketua Komisi A (Bagian Hukum dan Perundang-undangan), Tgk Rasyidin SE menyatakan, aksi pemukulan tersebut sangatlah bertentangan dengan nilai-nilai kemanusian. “MPU Pidie mengecam dengan keras atas tindakan tak terpuji tersebut dan meminta polisi mengusut kasus tersebut dengan seadil-adilnya,” imbau Tgk Nasir.

Forum Khatib Masjid se-Kabupaten Pidie, juga menyampaikan pernyataan keprihatinan atas tindakan pemukulan yang menimpa Tgk Saiful Bahri. “Kita mencela dengan sekeji-kejinya aksi pemukulan khatib yang sedang menyampaikan khotbah Jumat. Ini menunjukan sikap orang-orang yang bermental terkutuk,” tandas Ketua Forum Khatib Mesjid Pidie,” Tgk Mustajab melalui pesan singkat.

Menurut Tgk Mustajab, tak ada satu pun alasan pembenar bisa melakukan tindak kekerasan terhadap khatib dan jemaah di dalam kompleks masjid. “Namun, kami juga merasa perlu menyampaikan kepada khatib agar lebih selektif dalam memberikan materi khotbah tanpa mengandung provokasi atau bermuatan SARA.

Sampaikan hal-hal yang dapat menyejukkan hati umat secara persuasif agar tak memunculkan hal-hal yang tak diinginkan,” rinci Tgk Mustajab. Sekretaris Umum Majelis Zikir Nurusalam Aceh, Tgk Anwar Kuta Kreung juga menyikapi kasus pemukulan khatib tersebut. “Pihak berwajib harus mengusut tuntas aksi ala preman ini,” pinta Tgk Anwar.

Dari Abdya
MPU Aceh Barat Daya (Abya) melalui siaran pers-nya juga mengecam tindakan pemukulan khatib yang sedang menyampaikan khotbah Jumat. “Tindakan seperti itu tindak beradab dan sangat memalukan,” tandas Wakil Ketua MPU Abdya, Sayed Marwan Saleh.

Menurut Sayed Marwan, siapa pun dan apa pun alasannya, menurunkan dan mengeroyok seorang khatib yang sedang menyampaikan khotbah Jumat, jelas tidak dapat ditolelir dan merupakan tindakan tidak beradab.

“Kasus seperti ini belum pernah terjadi di Aceh, malah bisa jadi di Indonesia maupun tempat lain yang penduduknya mayoriotas non-muslim sekali pun. Kita sangat mendukung upaya pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini,” tandas Sayed Marwan Saleh.

Ditegaskan Sayed Marwan, para dai, mubaligh, dan khatib shalat Jumat sangat pantang dan sekali-kali tidak boleh “menyembunyikan” pesan-pesan atau aturan Allah dan Rasul-Nya yang memang harus disampaikan kepada jemaah/umat. “Nah, di sinilah masalahnya. Ketika sang dai, mubaligh atau khatib menyampaikan kebenaran itu secara apa adanya, ada saja seseorang atau kelompok yang marasa dicubit atau disindir,” demikian Sayed Marwan Saleh.

Aceh Utara
Reaksi juga disuarakan Lembaga Pengembangan Dakwah, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Utara. “Pemukulan khatib yang sedang menyampaikan khotbah Jumat merupakan insiden pertama kali terjadi di Aceh. Kita sangat menyesalkan dan mengutuk keras aksi tersebut,” kata Ketua BKPRMI Aceh Utara, Tgk Razali.

BKPRMI Aceh Utara berharap polisi mengusut tuntas kasus ini, tak terkecuali siapapun yang terlibat. “Polisi juga harus segera mengirim surat permintaan izin ke gubernur jika memang hukum mengatur harus ada surat izin gubernur untuk proses hukum terhadap orang-orang tertentu,” demikian pernyataan BKPRMI Aceh Utara.

Pimpinan Dayah Darul Makmur, Jambo Aye Utara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Tgk Ismail Thaib juga menyatakan keprihatinan mendalam atas terjadinya kasus pemukulan khatib shalat Jumat di Pidie. “Kita mendukung upaya polisi mengusut kasus yang memalukan ini,” ujar Tgk Ismail Thaib.(Serambinews.com)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Kecaman Meluas Rating: 5 Reviewed By: Agus setyadi