BANDA ACEH — Ilyas Abubakar, anggota DPRK Pidie yang tersandung kasus pemukulan khatib Jumat di Masjid Raya Keumala, Pidie, hari ini memenuhi panggilan kepolisian. “Saya lagi dalam perjalanan ke Polres Pidie,” kata Ilyas Abubakar kepada acehkita.com, Sabtu (10/9), sekitar pukul 10.30 WIB.
Ia diperiksa polisi setelah tiga saksi yang sebelumnya menyebutkan keterlibatan politisi lokal itu.
Polisi pun telah menetapkan Ilyas sebagai tersangka pengeroyokan khatib bersama tiga lainnya. Hari ini, selain memeriksa Ilyas, polisi juga akan memeriksa dua saksi lainnya.
“Hasil pemeriksaannya baru ada hari ini,” kata Kasat Reserse dan Kriminal Polres Pidie Ajun Komisaris Polisi Jatmiko pada situs ini semalam. Ilyas mengaku tak memukul Saiful Bahri, khatib.
Ia hanya meminta khatib
menyudahi khutbah yang dinilainya menebarkan kebencian terhadap mantan petinggi dan anggota gerilyawan.
“Di tengah ceramah dia udah mulai menyinggung politik, mulai menghina partai,” kata Ilyas pada acehkita.com. []
Ia diperiksa polisi setelah tiga saksi yang sebelumnya menyebutkan keterlibatan politisi lokal itu.
Polisi pun telah menetapkan Ilyas sebagai tersangka pengeroyokan khatib bersama tiga lainnya. Hari ini, selain memeriksa Ilyas, polisi juga akan memeriksa dua saksi lainnya.
“Hasil pemeriksaannya baru ada hari ini,” kata Kasat Reserse dan Kriminal Polres Pidie Ajun Komisaris Polisi Jatmiko pada situs ini semalam. Ilyas mengaku tak memukul Saiful Bahri, khatib.
Ia hanya meminta khatib
menyudahi khutbah yang dinilainya menebarkan kebencian terhadap mantan petinggi dan anggota gerilyawan.
“Di tengah ceramah dia udah mulai menyinggung politik, mulai menghina partai,” kata Ilyas pada acehkita.com. []
0 comments:
Post a Comment