London - Fernando Torres membuang peluang emas saat Chelsea menghadapi Manchester United. Kegagalan Torres tersebut mendapatkan simpati dari legenda Arsenal, Ian Wright. Saat laga MU versus Chelsea, Minggu (18/9/2011), memasuki menit ke-83, Torres sebenarnya punya kans luar biasa besar untuk memperkecil ketertinggalan timnya menjadi 2-3. Saat itu, dia tinggal berhadapan dengan penjaga gawang 'Setan Merah', David de Gea.
Melewati De Gea memang bukan perkara sulit buat Torres. Sekali gocek, De Gea terkecoh dan gawang MU kosong melompong tak terjaga. Tapi, peluang 99 persen gol itu malah disia-siakan Torres. Tendangan kaki kiri penyerang asal Spanyol ini melebar.
Sebagai mantan striker, Wright tahu betul bagaimana perasaan Torres setelah membuang peluang berharga semacam itu.
"Membuang peluang-peluang mudah adalah sesuatu yang pernah dialami semua striker," kata Wright dalam kolomnya di The Sun.
"Tahun 1997, saya pernah menyia-nyiakan peluang emas dari jarak dua meter saat melawan Tottenham di Highbury. Tembakan saya melayang di atas mistar dan saya rasanya ingin ditelan bumi," akunya.
"Dia (Torres) tak akan pernah bisa melupakan kegagalan hari Minggu itu. Mari jujur soal ini. Tembakan kaki kirinya itu akan terus terngiang di memorinya selamanya dan selalu ada orang yang akan mengingatkannya. Tentu, Torres tak akan bisa tidur nyenyak pada Minggu malam dan mungkin dia susah mengedipkan mata," tambah pria 47 tahun ini.
"Saya punya banyak simpati untuknya, bukan cuma atas kesalahannya itu tapi juga karena dia harus melalui waktu-waktu yang sulit sejak bergabung dengan Chelsea dari Liverpool dan saya tak berpikir ini sepenuhnya salah dia. Sebagai mantan striker, sudah wajar kalau saya memberi perhatian khusus kepada striker dan pergerakannya. Torres sudah bergerak dengan harapan mendapatkan bola, tapi rekan-rekannya tak membantunya. Mereka malah memainkan bola melebar atau ke dalam tanpa memaksimalkan senjata terbesar mereka," paparnya.
Wright yakin tak lama lagi Torres akan menemukan kembali ketajamannya yang sempat hilang.
"Saya yakin 100 persen bahwa bebrapa pekan lagi kita akan melihat Torres kembali seperti semula--pria yang menyebabkan teror di Merseyside dan menjadi idola di sana sebelum pindah ke London," katanya.
"Kalau saya harus memilih lima striker top di Premier League, maka Torres akan masuk hitungan," tuntas Wright.
(detik)
Melewati De Gea memang bukan perkara sulit buat Torres. Sekali gocek, De Gea terkecoh dan gawang MU kosong melompong tak terjaga. Tapi, peluang 99 persen gol itu malah disia-siakan Torres. Tendangan kaki kiri penyerang asal Spanyol ini melebar.
Sebagai mantan striker, Wright tahu betul bagaimana perasaan Torres setelah membuang peluang berharga semacam itu.
"Membuang peluang-peluang mudah adalah sesuatu yang pernah dialami semua striker," kata Wright dalam kolomnya di The Sun.
"Tahun 1997, saya pernah menyia-nyiakan peluang emas dari jarak dua meter saat melawan Tottenham di Highbury. Tembakan saya melayang di atas mistar dan saya rasanya ingin ditelan bumi," akunya.
"Dia (Torres) tak akan pernah bisa melupakan kegagalan hari Minggu itu. Mari jujur soal ini. Tembakan kaki kirinya itu akan terus terngiang di memorinya selamanya dan selalu ada orang yang akan mengingatkannya. Tentu, Torres tak akan bisa tidur nyenyak pada Minggu malam dan mungkin dia susah mengedipkan mata," tambah pria 47 tahun ini.
"Saya punya banyak simpati untuknya, bukan cuma atas kesalahannya itu tapi juga karena dia harus melalui waktu-waktu yang sulit sejak bergabung dengan Chelsea dari Liverpool dan saya tak berpikir ini sepenuhnya salah dia. Sebagai mantan striker, sudah wajar kalau saya memberi perhatian khusus kepada striker dan pergerakannya. Torres sudah bergerak dengan harapan mendapatkan bola, tapi rekan-rekannya tak membantunya. Mereka malah memainkan bola melebar atau ke dalam tanpa memaksimalkan senjata terbesar mereka," paparnya.
Wright yakin tak lama lagi Torres akan menemukan kembali ketajamannya yang sempat hilang.
"Saya yakin 100 persen bahwa bebrapa pekan lagi kita akan melihat Torres kembali seperti semula--pria yang menyebabkan teror di Merseyside dan menjadi idola di sana sebelum pindah ke London," katanya.
"Kalau saya harus memilih lima striker top di Premier League, maka Torres akan masuk hitungan," tuntas Wright.
(detik)
0 comments:
Post a Comment