BANDA ACEH- Kasus pengeroyokan khatib salat Jumat di Masjid Raya Keumala kini ditangani polisi. Polisi akan memeriksa lima pelaku pengeroyokan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pidie, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jatmiko, yang ditanyai melalui telepon menyatakan bahwa dia segera turun ke lokasi begitu mengetahui kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap khatib salat Jumat di Keumala.
“Polisi serius mengusut kasus ini karena ada unsur pidananya. Korban dikeroyok oleh para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang saat menyampaikan materi khutbah,” kata Jatmiko.
Dijelaskan bahwa polisi saat ini sedang memeriksa saksi korban dan beberapa warga yang melihat kasus pengeroyokan khatib tersebut. Polisi juga melakukan visum terhadap korban yang babak belur.
Ketika disinggung bahwa kemungkinan pelakunya ialah bekas gerilyawan GAM, Jatmiko menyatakan, “Kami tidak melihat latar belakang pelaku. Yang jelas siapa saja yang terlibat akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” kata dia. []
(Acehkita.com)
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pidie, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jatmiko, yang ditanyai melalui telepon menyatakan bahwa dia segera turun ke lokasi begitu mengetahui kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap khatib salat Jumat di Keumala.
“Polisi serius mengusut kasus ini karena ada unsur pidananya. Korban dikeroyok oleh para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang saat menyampaikan materi khutbah,” kata Jatmiko.
Dijelaskan bahwa polisi saat ini sedang memeriksa saksi korban dan beberapa warga yang melihat kasus pengeroyokan khatib tersebut. Polisi juga melakukan visum terhadap korban yang babak belur.
Ketika disinggung bahwa kemungkinan pelakunya ialah bekas gerilyawan GAM, Jatmiko menyatakan, “Kami tidak melihat latar belakang pelaku. Yang jelas siapa saja yang terlibat akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” kata dia. []
(Acehkita.com)
0 comments:
Post a Comment